Seleksi Mp3 Kerinci

Diposting oleh Blog Anak Muda on Jumat, 24 April 2009

" Klik gambar di atas untuk download lagu "
More aboutSeleksi Mp3 Kerinci

Foto Eksekusi Hukuman Mati Dr Soumokil Pimpinan RMS Tahun 1960-an

Diposting oleh Blog Anak Muda on Kamis, 23 April 2009

Pakar sejarah mengatakan menemukan lokasi makam mantan Presiden Republik Maluku Selatan Dr Soumokil bak mencari jarum dalam jerami. Demikian disampaikan sejarawan Anhar Gonggong menanggapi desakan aktivis RMS di Belanda agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan keberadaan makam tersebut.



Tuntutan pencarian keberadaan makam “proklamator” Republik Maluku Selatan Dr Soumokil itu merupakan salah satu tuntutan yang diajukan John Presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan, John Wattilete.

Menurut Anhar, keadaan 1960-an jauh berbeda dengan saat ini. “Jangan bayangkan seperti eksekusi terorisme yang disiarkan langsung di televisi,” kata sejarawan Universitas Indonesia ini, Kamis (7/10). Saat itu segalanya dilakukan tertutup dan tidak yang mempermasalahkan Hak Asasi Manusia.

Christian Robbert Steven Soumokil, lahir 1905, turut mendirikan Republik Maluku Selatan pada 25 April 1950. Sebulan kemudian lulusan Universitas Leiden Belanda ini menggantikan JH Manuhutu sebagai Presiden RMS.



Pada awal 1960-an, kata Anhar, Presiden Sukarno mengambil langkah keras terhadap gerakan-gerakan separatis. Di bawah pimpinan Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Abdul Haris Nasution, Jakarta memberangus pemberontakan yang muncul di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Barat. Tidak terkecuali RMS. “Pemimpin-pemimpin gerakan dieksekusi tanpa ada pengadilan,” katanya.

Hampir semua pemimpin gerakan tertangkap hidup, kecuali Abdul Qahhar Mudzakkar yang tewas saat kontak senjata pada 1965. Eksekusi dilakukan secara rahasia, sehingga tidak ada yang tahu lokasinya kecuali pasukan yang bertugas dan pimpinan di garis komandonya.



Nasib serupa dialami Dr Soumokil. Menurut Anhar, dia tertangkap di Maluku pada 1962 dan dieksekusi tanpa pengadilan tahun berikutnya. Versi lain, seperti dikutip dari Wikipedia, menyebutkan Soumokil tertangkap di Pulau Seram, 2 Desember 1963. April 1964, Pengadilan Militer menjatuhinya hukuman mati dan dilaksanakan pada 12 April 1966 di Pulau Obi, Utara Jakarta.



Pasca ekskusi, Anhar melanjutkan, sulit mengetahui nasib jenazah. “Selesai menembak, tugas pasukan selesai,” kata penulis biografi Qahhar Mudzakkar ini. Masyarakat hanya mengetahui informasi kematian pemimpin pemberontak dari media massa. “Itu pun sekedar ‘Dr Soumokil Sudah Tewas’, tidak pernah beritakan detil,” katanya.

Menurutnya, generasi tentara sekarang, termasuk Presiden Yudhoyono, tidak mungkin tahu letak makam Soumokil. Itu pun dengan catatan jenazah Soumokil dikuburkan. “Klaim di Pengadilan Belanda mengada-ada,” kata Anhar.

More aboutFoto Eksekusi Hukuman Mati Dr Soumokil Pimpinan RMS Tahun 1960-an

Pemancar Fm 88-108Mhz - IC MAX2606

Diposting oleh Blog Anak Muda on Rabu, 01 April 2009

This is a FM transmitter circuit using Maxim semiconductors IC MAX2606. In the circuit the nominal frequency is set to 100 Mhz by inductor L1, (390nH) . The left and right channel audio signals from your source are added by R3 and R4, and attenuated by the POT R2. R2 can be used as a volume control .POT R1 can be used to select a channel of transmission between 88Mhz and 108Mhz.Use 80 cm long wire as the antena.

Pemancar Fm 88-108MhzSkema Rangkaian Pemancar Fm 88-108Mhz



Note:
* Use a battery for powering the circuit.It will reduce noise.
* An FM antenna from a old radio is a better option than the wire antenna.


IC MAX2606 Description

The MAX2605-MAX2609 are compact, high-performance intermediate-frequency (IF) voltage-controlled oscillators (VCOs) designed specifically for demanding portable wireless communication systems. They combine monolithic construction with low-noise, low-power operation in a tiny 6-pin SOT23 package.

These low-noise VCOs feature an on-chip varactor and feedback capacitors that eliminate the need for external tuning elements, making the MAX2605-MAX2609 ideal for portable systems. Only an external inductor is required to set the oscillation frequency. In addition, an integrated differential output buffer is provided for driving a mixer or prescaler. The buffer output is capable of supplying up to -8dBm (differential) with a simple power match. It also provides isolation from load impedance variations.

The MAX2605-MAX2609 operate from a single +2.7V to +5.5V supply and offer low current consumption. These IF oscillators can cover the 45MHz to 650MHz frequency range.

Pin IC MAX2606
IC MAX2606 Absolute Maximum Rating
  • VCC to GND..............................................................-0.3V to +6V
  • IND to GND ................................................-0.6V to (VCC + 0.3V)
  • TUNE to GND .............................................-0.3V to (VCC + 0.3V)
  • OUT+, OUT- to GND ..................................-0.3V to (VCC + 0.6V)
  • Continuous Power Dissipation (TA = +85°C)
  • 6-Pin SOT23 (derate 8.7mW/°C above +70°C)...........696mW
  • Operating Temperature Range ...........................-40°C to +85°C
  • Junction Temperature......................................................+150°C
  • Storage Temperature Range .............................-65°C to +150°C
  • Lead Temperature (soldering, 10s) .................................+300°C
  • More aboutPemancar Fm 88-108Mhz - IC MAX2606