Ditemukan Keramik Kuno Berusia 3.000 Tahun

Diposting oleh Blog Anak Muda on Rabu, 08 Desember 2010

Keramik.jpg
net
Keramik-keramik kuno
KERINCI JAMBI - Siswa-siswi SMA Negeri 2 Gunung Kerinci di Siulak Tenang secara tidak sengaja menemukan benda-benda purbakala berupa pecahan gerabah dan keramik dalam got di depan sekolahnya.
  Â
 "Kita mendapat laporan dari pihak sekolah, siswanya menemukan tumpukan barang antik peninggalan masa lalu yang sudah terkubur dalam tanah sedalam 1,5 meter," kata Kabag Humas Pemkab Kerinci Amri Swarta, di Kerinci, Rabu (8/12).
  Â
 Barang-barang arkeologi atau purbakala berupa tumpukan pecahan gerabah dan keramik sebanyak satu karung setelah dikumpulkan itu, kini disimpan pihak sekolah, Pemkab hanya diberikan contoh beberapa pecahan dan serpihan keramik antik.
  Â
 "Pemkab melalui Disbudparpora sudah meninjau lokasi galian tersebut. Tempat temuannya tepat di depan SMA 2 dalam got. Namun kita menyayangkan tidak ada tanda-tanda pengamanan terhadap lokasi galian tersebut, seharusnya ada garis polisi di situ," ujar Amri.
  Â
 Mengutip keterangan Madar, guru yang melaporkan temuan tersebut ke Pemkab, Amri mengatakan, siswa menemukan benda arkeologi itu berawal dari pihak sekolah mengadakan kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan sekolah menjelang tahun baru hijriah pada Senin (5/12) lalu.
  Â
 "Menurut cerita pak Madar, pada saat itu siswa yang bertugas membersihkan got di depan sekolahnya menggali dengan cangkul. Pada saat galian mencapai satu meter didapati tumpukan pecahan keramik dan gerabah, siswa kemudian menggali sampai kedalaman 1,5 meter guna mengangkatnya," ujarnya.
  Â
 Amri mengaku tidak ada pihak yang bisa memperkirakan umur barang-barang tersebut, karena di Kerinci tidak ada ahli arkeologi. Karena itu pihaknya sangat berharap pihak BP3 Provinsi Jambi bisa meninjau dan meneliti keberadaan benda arkeologi tersebut.
  Â
 "Kita hanya dapat mengira-ngira, mungkin benda ini peninggalan peradaban masyarakat Kerinci 3.000 tahun lalu. Pastinya kita tidak bisa, karena kita tidak punya ahli arkeologi untuk menelitinya, karena itu kita harapkan pihak BP3 dan Museum Jambi bisa turun melihat langsung," katanya.
  Â
 Di daerah Kerinci memang sering ditemukan benda-benda arkeologi. Sejak 2009 hingga 2010 tercatat sedikitnya tiga kali penemuan benda arkeologi oleh masyarakat di beberapa kawasan, seperti di Kecamatan Gunung Raya, Kecamatan Keliling Danau dan Kecamatan Gunung Kerinci.
  Â

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar